Selasa, 28 Mei 2013

Berita

Pelesir ke Guci


SRI.COM-Pemandian air panas guci yang berada di Tegal, Jawa Tengah tepatnya terletak dibawah kaki Gunung Slamet dengan ketinggian 1500 meter dibawah permukaan laut dan memiliki suhu udara yang sejuk sekitar 20 derajat celcius, merupakan salah satu tempat rekreasi pemandian yang cukup terkenal dan diminati para pengunjung dari manapun.
Setiap akhir pekannya, pemandian air panas guci ini sangat dipadati para wisatawan mungkin bisa diprediksikan hampir ribuan orang yang mendatangi obyek wisata tersebut.Yang konon katanya sangat terkenal dengan pemandaian air panasnya yang dapat mengobati berbagai penyakit, dikarenakan air tersebut diberikan oleh para Wali yang dahulunya sedang menyiarkan agama islam di Jawa Tengah.
Menurut penjaga pemandian air panas tersebut, setiap malam jumat kliwon di tempat ini diadakan ritual mandi bersama yang diikuti oleh para pengunjung dari berbagai daerah.
Di tempat wisata ini bukan hanya pemandian air panas saja, tetapi tersedia juga fasilitas lainnya, seperti penginapan, wisata hutan, vila dan bumi perkemahan. (*)
(Foto dan berita oleh : Rizska Hamalis, FIKOM, Jayabaya)

Berita

Jalanan Rusak Dibiarkan, Capek Deh...

SRI.COM- Sudah beberapa bulan belakangan ini, di jalan Rawabadak, Jakarta Utara senantiasa dalam kondisi bergelombang dan berlubang. Situasi rusaknya jalan raya ini agaknya sudah dirasakan 'lumrah' oleh warga sekitar.
Saya sebagai mahasiswa Fakultas Komunikasi, berpikir bagaimanakah caranya agar pemerintah DKI mendengar keluhan rakyatnya dan segera meresponnya ? Maka salah satu caranya ketimbang demo, adalah menyuarakan suara rakyat kecil ini dalam situs www.suararakyatindonesia.com. Harapan saya, dengan memberitakan jalanan berlubang ini sedikitnya saya selaku mahasiswa sudah berbuat sesuatu agar jalan ini segera diperbaiki, demi kemaslahatan rakyat DKI  pada umumnya.
Jalanan rusak hanya menyusahkan warga, karena  banyak pengguna kendaraan, khususnya roda dua terjatuh lantaran berusaha menghindari lubang, terutama saat malam hari.
Kerusakan jalan tersebut sudah sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas bagi pengendara roda dua dan roda empat. Para pengendara roda dua harus lebih ekstra hati-hati melintasi jalan berlubang besar tersebut, banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi kendaraan mengambil jalan arah yang berlawanan untuk menghindari jalanan yang berlubang.
Tak jarang, karena hendak menghindari jalan yang rusak dengan memotong jalan, tiba-tiba dari berlawanan arah melau kencang kendaraan lainnya, maka seringkali tabrakan pun tak dapat di hindari.
Apalagi jika hujan turun, para pengendara tidak dapat melihat lubang tersebut karena tertutup genangan air. Jika kondisi jalan terus dibiarkan seperti ini dan tidak ada perbaikan, maka akan dikhatairkan akan lebih banyak memakan korban. (*)
(Foto dan Berita Oleh : Rizska Hamalis, Mahasiswa Jurnalistik FIKOM-Jayabaya, Jakarta)

Berita

Fenomenal Film Habibie dan Ainun

(Antrian penonton untuk film "Habibie dan Ainun")
SRI.COM- Ada kalanya hinaan berdasar iri dan dengki dari negara Jiran Malaysia justru berbuah manis kepada pihak yang dihina. Tahun lalu mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin, menghina dan menjelek-jelekkan Presiden RI ke 3 BJ Habibie, alasannya sudah pasti iri dan dengki. Tentu kita sebagai rakyat tidak terima, karena Malaysia kesannya ngajak musuhan terus pada Indonesia. Tapi syukurlah hinaan itu balik memalukan pihak Malaysia sendiri, karena kini film tentang BJ Habibie justru masuk dalam box office film nasional.  Dan mungkin pihak Malaysia juga menontonnya dengan malu-malu kucing.
Film yang diangkat dari buku otobiografi Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, yakni "Habibie dan Ainun", telah mengantongi prestasi yang sangat luar biasa belakangan ini, yaitu jumlah penonton yang sudah mencapai dua juta dalam kurun waktu cukup singkat 14 hari saja.
Pertama kali dalam sejarah perfilman Indonesia, film Habibie dan Ainun mendapat 2,1 juta penonton dalam 2 minggu. Seperti yang dituliskan di akun twitter Adrie Subono promotor konser yang tidak lain adalah keponakan dari Habibie.
“2,1 juta penonton film Habibie dan Ainun dalam 14 hari.” Tulisnya pada kamis (3/1) siang tadi. Sang promotor ini seringkali menuliskan pujian-pujiannya terhadap film tersebut.
Film yang mendapat respon sangat postif di Indonesia, Manoj Punjabi selaku produser film akan membawa film ini ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Manoj menuliskan jumlah penonton yang terus bertambah setiap harinya di akun twitternya, dan ia memprediksi akan terus bertambah banyak penonton Habibie dan Ainun setiap harinya.
Ia juga beremcana untuk mendaftarkan film terlaris sepanjang akhir tahun 2012 dan awal tahun 2013 ini masuk ke rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Semoga rencana sang produser tersebut dapat terwujud dan dapat memajukan citra perfilman Indonesia. (Rizska Hamalis)

Berita


UKM Rumah Mode Kaina

 
SRI.COM- Merintis usaha ternyata bisa dimulai kapan saja dan dengan modal yang tak seberapa. Kalimat inilah yang meggambarkan kesuksesan Elmi (26) sebagai pengusaha muda yang berhasil meraup omset jutaan per bulan dari bisnis Rumah Mode batik yang Ia kembangkan secara online dan rumahan.
Memiliki seorang ibu yang berasal dari Madura, ternyata memberikan keuntungan tersendiri bagi Elmi. Wanita muda lulusan Universitas Indonesia ini bisa mendapatkan bahan-bahan batik yang berasal dari Madura dengan harga murah yang diperoleh dari pengrajinnya langsung.
Meskipun usianya masih sangat muda, Ia berani berkreasi dan berinovasi mengangkat ide sederhana menjadi ladang bisnis yang luar biasa.
Berbekal 10 potong bahan batik yang ia beli dari seorang pengrajin asal Madura, pada tahun 2010 Elmi mencoba menawarkan dagangan batiknya kepada teman temannya. Siapa sangka bila ide tersebut mendapatkan sambutan cukup bagus dari teman-temannya itu. Elmi akhirnya mulai berani mengembangkan usahanya di tempat tinggalnya Jl. Gadang No.28 Jakarta Utara, awal mulanya Elmi hanya menjual dan menerima pesanan bahan-bahan batik Madura saja.
Melihat respon cukup positif, di awal bulan bulan Februari tahun 2012, Elmi kembali mulai mengembangkan ide nya lebih pesat lagi. Ia memiliki ide untuk bekerja sama dengan seorang designer untuk mendeisgn bahan bahan batiknya untuk dijadikan pakaian. Elmi dan temannya memanfaatkan media sosial sebagai ladang profesi. Ketika itu ia menggunakan Twitter untuk menjaring konsumen seluas luasnya dan memberikan nama bisnisnya Rumah Mode Kaina. Terbukti, pesanan mulai mengalir dan omzet pun meningkat.
Yakin dengan potensi bisnisnya yang semakin luas, Elmi pun tak ragu lagi untuk mengepakan  sayapnya dengan membuka toko online dengan membuat website berbayar. Menggunakan alamat rumahmodekaina.yukbisnis.com Elmi mulai menawarkan beragam produk jenis batik Madura dan Solo, kemudian ada juga tenun Lombok dan Bali kepada konsumen di penjuru nusantara.
Membidik konsumen menengah ke bawah sebagai target utamanya, rumahmodekaina.yukbisnis.com menawarkan beberapa produk unggulan seperti kemeja batik laki laki dan perempuan, Jaket batik, Kaos batik, bolero batik, rok batik, serta kain-kain batik dengan harga yang cukup terjangkau. Tidak heran bila sedikitnya 1000-2000 kain batik dan pesanan baju batik bisa terjual setiap bulannya.
Untuk meyakinkan konsumennya, Elmi sengaja mencantumkan komunitasnya yang di bina oleh PT. Pelabuhan Jakarta dan HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) di toko online yang Ia miliki. Hal ini sengaja dilakukan agar para konsumen mengetahui secara detail bahwa bisnis rumah mode nya bukan bisnis fiktif yang selama ini ditakuti para konsumen di dunia maya.
 
“Ya semoga aja UKM online dan rumahan ini bisa memberikan manfaat bagi para generasi muda untuk bisa terjun ke dunia usaha seperti saya,” ujar Elmi saat ditemui di kediamannya. (*)
(Berita dan Foto Oleh Rizska Hamalis, Jurnalis Mahasiswa FIKOM Jayabaya-Jakarta)