Kartu sekolah Gratis Diluncurkan
Semper
Barat, Wartapublik.net
Peluncuran kartu sekolah Gratis 12 tahun di Jakarta diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta H. Fauzi Bowo kepada pelajar yang dipusatkan SMKN 13 Jakarta, Rawa Belong, Jakarta Barat.
Peluncuran kartu sekolah Gratis 12 tahun di Jakarta diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta H. Fauzi Bowo kepada pelajar yang dipusatkan SMKN 13 Jakarta, Rawa Belong, Jakarta Barat.
Peluncuran kartu gratis wajib belajar 12 tahun sekaligus
sebagai kartu pelajar tersebut juga
dilaksanakan di lakukan serentak di lima wilayah dan Kepulauan Seribu yang dipusatkan di tujuh sekolah wilayah DKI
Jakarta, yaitu SMAN 10 di Jakarta
Pusat, SMAN 102 di Jakarta Timur, SMK 61
di Kepulauan Seribu, SMAN 6 di Jakarta Selatan, SD 05 Pagi Kelapa Gading di
Kota Administrasi Jakarta Utara, SMA 75 di Jakarta Utara, serta SMP 193 Cakung
di wilayah Jakarta Timur.
Gubernur dalam sambutanya mengatakan, dengan
menggunakan teknologi teleconverence, di SMKN 13 Jakarta, Rawa Belong, Jakarta Pusat,
berharap agar para siswa dapat meningkatkan kemajuan dan keberhasilan
pendidikan perlu didukung semua pihak dari stake holder, kalangan pendidikan,
serta seluruh lapisan masyarakat.
"Pengalokasian
ini digunakan untuk meningkatkan pendidikan, pembangunan sarana pra
sarana, dan pendidikan guru," kata Fauzi Bowo.
Dalam laporannya Kepala
Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudhi Mulyanto, emelalui telekonferen,mengatakan pendidikan
yang sebaik mungkin dan sekolah wajib belajar 12 tahun gratis mulai dari SD, SMP,
dan SMA/K,dan Aliyah ” ujarnya di SMAN 75, Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Semper
Barat, Kecamatan Cilincing Kota
Administrasi Jakarta Utara.
Sementara itu Walikota
Jakarta Utara, H. Bambang Sugiyono, di SMAN 75 Jakarta, menyatakan kartu gratis
sekolah ini telah dicanangkan hari ini dalam dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan.
Walikota juga
mengatakan Program Wajib Belajar bukanlah program dadakan, tetapi masuk jangka
menengah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebelumnya wajib belajar sudah
dilakukan untuk sekolah SD dan SMP .
Biaya operasional
pendidikan (BOP) menurut Ka Sudin Dikmen
Jakarta Utara Andri Kunarso mengatakan untuk setiap siswa SMA sebesar Rp 400 ribu / bulan sedangkan ,
untuk SMK antara Rp 400 ribu hingga Rp.600 ribu . Jumlah Siswa SMA 13.135 dan SMK berjumlah 5.361 ditambah dengan Aliyah jumlah seluruhnya sekitar 20.000.
Rizal siswa SMA 73
Kodamar Kelapa Gading bersyukur yang biasanya setiap bulan membayar iuran sekolah Rp 205 ribu dan uang iuran osis
Rp 180 ribu setahun, sekarang sekolah gratis.
Orang tua murid , Pak
Tara di SMAN 75 berterima kasih dan bersyukur anaknya bisa sekolah dengan biaya gratis ujarnya, saat telewicara
dengan Gubernur Fauzi Bowo.
Dalam kesempatan itu , Walikota juga menghimbau agar setiap sekolah memasang spanduk wajib
belajar 12 tahun, agar masyarakat mengetahui program ini, selain itu Lurah dan
camat serta para tokoh masyarakat bisa menginformasikan tentang wajar 12 tahun.
(Aloy/Riska/ Novi)